Jakarta, IDN Times - Di saat mayoritas umat Muslim merayakan Idul Adha dengan wajah ceria, perasaan yang sama tidak bisa dirasakan sepenuhnya oleh pengungsi gempa bumi di Lombok. Mereka terpaksa merayakan Idul Adha di tenda pengungsian, karena rumahnya hancur akibat dihantam gempa.
Dari pantauan kantor berita Antara, warga bersama tim relawan gempa di wilayah Sembalun bersama-sama salat, lalu menyembelih hewan kurban. Semua itu dilakukan di tempat pengungsian.
Walau berada di tempat pengungsian, tetapi terlihat suasana kekeluargaan antara relawan dengan warga pengungsi korban gempa. Penasaran bagaimana mereka bahu membahu untuk menyembelih hewan kurban?