(IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Megawati lantas mengatakan, acara teater musik Imam Al-Bukhari dan Sukarno sebagai "jembatan sejarah dan perasaan" yang mempererat hubungan Indonesia dan Uzbekistan. Pementasan ini merupakan kolaborasi seni dua negara yang menyatukan dua tokoh besar dari dunia Islam dan Indonesia.
Sejumlah tokoh penting terlihat hadir dalam acara ini, seperti Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur Rano Karno, serta elite PDIP seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Deddy Sitorus.
Keluarga Megawati pun turut mendukung, mulai dari Prananda Prabowo, Sukmawati Soekarnoputri, hingga Guruh Soekarnoputra.
Ketua BPIP Yudian Wahyudi dan budayawan Butet Kartaredjasa juga ikut hadir. Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Oybek Eshonov, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan pentingnya kerja sama budaya antarkedua negara.
“Semoga persahabatan Indonesia-Uzbekistan tetap abadi, dijaga dengan rasa hormat, penghargaan, dan cinta kasih," imbuh dia.