Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan alarm tanda bahaya pandemik COVID-19 sudah mulai terdengar sejak 13 Juni 2021. Melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan, ia memaparkan sejumlah data terkait keterisian tempat tidur dan pasien isolasi di 140 rumah sakit di Jakarta yang merawat pasien COVID-19
"Alarm tanda bahaya itu telah dibunyikan sejak 10 hari yang lalu, ketika apel siaga patroli skala besar gabungan di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Pada 13 Juni. mulai terjadi lonjakan kasus aktif dan positivity rate COVID-19 di Jakarta," tulis Anies dikutip pada Jumat (25/6/2021).