Jakarta, IDN Times - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Indonesia Arya Fernandes mengatakan usulan beberapa pimpinan partai politik yang ingin menunda Pemilu 2024 harus ditolak oleh masyarakat karena tidak masuk akal dan tidak demokratis.
Menurut Arya, Pemilu harus tetap digelar sesuai jadwal karena merupakan amanat konstitusi yang menghendaki adanya pembatasan masa jabatan dan kekuasaan presiden.
“Dalam sistem presidensial (yang dianut oleh Indonesia) ada doktrin pembatasan kekuasaan. Tujuannya, memberi kemungkinan ada regenerasi politik, kemudian ada sirkulasi kepemimpinan, yang lebih penting lagi agar pejabat eksekutif tidak membuat kebijakan yang tidak demokratis,” kata Arya dalam acara diskusi virtual yang diikuti di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Sabtu (26/2/2022).
Dia pun menolak alasan para pimpinan parpol yang menghendaki Pemilu 2024 ditunda.