Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Bekasi menggelar rapid test atau tes cepat pemeriksaan virus corona terhadap 770 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di 8 kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Untuk rapid test ini, sebanyak 365 tenaga medis diterjunkan. Mereka melakukan tes cepat secara door to door dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Meski sudah mengenakan APD lengkap mulai dari helm, baju hazmat, sepatu pantofel, hingga sarung tangan, namun rasa khawatir tetap menyelimuti hati petugas medis tersebut. Seperti yang dirasakan Ida, seorang analisis laboratorium dari rumah sakit swasta di Kota Bekasi.
"Khawatir juga sih tapi demi tugas rasa takut itu saya singkirkan," ujar Ida kepada IDN Times, Kamis (26/3).
