Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-06-14 at 19.29.23.jpeg
Jemaah haji saa melaksanakan tawaf sunah usai puncak haji di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (13/6/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Intinya sih...

  • Indonesia mendapat 221 ribu kuota haji dari Arab Saudi untuk periode 2026, dengan jatah 92% untuk haji reguler dan 8% untuk haji khusus.

  • Kuota jemaah haji Indonesia berdasarkan provinsi: Jawa Timur mendapat jatah terbanyak sebanyak 42.409 orang, diikuti Jawa Tengah dengan 34.122 orang, dan Jawa Barat dengan 29.643 orang.

  • Penetapan kuota jemaah haji per provinsi didasarkan pada proporsi jumlah penduduk muslim antarprovinsi dan daftar tunggu jemaah haji antarprovinsi yang telah diatur dalam UU nomor 14 tahun 2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Haji dan Umrah menyatakan, Indonesia mendapat 221 ribu kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi untuk periode 2026. Kuota jemaah haji reguler mendapat jatah 92 persen, sementara jemaah haji khusus sebanyak 8 persen.

Artinya, jemaah haji reguler mencapai sekitar 203.000, kemudian sekitar 17.000an dialokasikan untuk jemaah haji khusus.

Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj), Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah membagi kuota haji reguler menjadi kuota haji provinsi dan kabupaten/kota berdasarkan proporsi jumlah penduduk muslim antarprovinsi dan proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antarprovinsi. Hal ini telah diatur dalam pasal 13 UU nomor 14 tahun 2025 tentang penyelenggaraan haji dan umrah.

"Kami membagi kuota haji reguler per provinsi berdasarakan proporsi daftar tunggu jemaah haji antar provinsi," kata Dahnil dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Berikut data sebaran kuota jemaah haji Indonesia berdasarkan provinsi:

1.Aceh – 5.426

2.Sumatera Utara – 5.913

3.Sumatera Barat – 3.928

4.Riau – 4.682

5.Jambi – 3.576

6.Sumatera Selatan – 5.354

7.Bengkulu – 1.357

8.Lampung – 5.827

9.DKI Jakarta – 7.819

10.Jawa Barat – 29.643

11.Jawa Tengah – 34.122

12.DI Yogyakarta – 3.748

13.Jawa Timur – 42.409

14.Bali – 1.698

15.Nusa Tenggara Barat – 5.798

16.Nusa Tenggara Timur – 516

17.Kalimantan Barat – 1.858

18.Kalimantan Tengah – 1.559

19.Kalimantan Selatan – 5.187

20.Kalimantan Timur – 3.189

21.Sulawesi Utara – 402

22.Sulawesi Tengah – 1.753

23.Sulawesi Selatan – 9.670

24.Sulawesi Tenggara – 2.063

25.Maluku – 587

26.Papua – 933

27.Bangka Belitung – 1.077

28.Banten – 9.124

29.Gorontalo – 608

30.Maluku Utara – 785

31.Kepulauan Riau – 1.085

32.Sulawesi Barat – 1.450

33.Papua Barat – 447

34.Kalimantan Utara – 489

Editorial Team