LINI MASA: Daftar Serangan Teror di Penjuru Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Sejak awal abad ke-21, berbagai aksi terorisme telah terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Tindakan keji ini dilakukan secara perorangan, berkelompok, maupun terorganisir. Korban pun banyak berjatuhan, dari pihak sipil, tentara, dan kepolisian. Serangan terjadi juga beragam, mulai dari serangan terhadap rumah ibadah, masyarakat sipil, pemerintah, kedutaan asing, hingga gedung kantor.
Berikut adalah lini masa serangan teror yang terjadi di Indonesia sejak tahun 2000 hingga sekarang.
2018
Bulan Mei
Pada Minggu, 13 Mei, terjadi ledakan di depan tiga gereja besar di Kota Surabaya, Ibukota Jawa Timur sekaligus kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Ledakan terjadi di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Utara No.1, Baratajaya, Gubeng. Sementara dua gereja lain yang juda mengalami ledakan adalah GKI Diponegoro Surabaya, dan GPPS Sawahan di Jalan Arjuno. Hingga berita ini diturunkan (13 Mei pukul 13:00) tercatat 10 orang korban jiwa serta 41 orang korban luka.
Peristiwa bom tiga gereja di Surabaya terjadi hanya berselang enam hari sejak terjadinya kerusuhan di Mako Brimob, Jakarta Timur. Pada Selasa, 8 Mei, terjadi baku tembak antara pihak kepolisian dengan napi teroris yang berada ditahan di Mako Brimob, mengakibatkan lima orang polisi tewas.
Ledakan bom Minggu, 13 Mei malam terjadi di lantai lima blok B nomor 2 Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. Polisi setempat menerima laporan soal ledakan ini sekitar pukul 21:20 WIB, namun diduga ledakan terjadi di pukul 21:00 WIB. Dipastikan ada tiga orang meninggal dunia dan tiga selamat. Keenamnya berasal dari satu keluarga yang diduga adalah pelaku terorisme.
Belum berhenti, ledakan kelima di Surabaya kembali terjadi sekitar pukul 08.50 WIB. Lokasi ledakan tepat di depan gerbang Mapolrestabes Surabaya. Di rekaman video CCTV yang didapat Rappler, pelaku merupakan seorang pria yang berboncengan dengan seorang wanita dan seorang anak kecil mengendarai sepeda motor.
Selasa, 16 Mei, aksi penyerangan juga terjadi di kawasan Mapolda Riau, Pekanbaru, Riau. Menurut AKBP Soenarto, Kabid Humas Polda Riau, insiden terjadi sekitar pukul 09:00 WIB. Saat itu ada sebuah kendaraan roda empat yang menerobos masuk ke Markas Polda. Karena terhalang pagar tertutup, mobil tersebut langsung menabrak pagar dan masuk halaman Mapolda.
Karena posisi mobil terhalang mobil lain, para penumpang keluar dan langsung melakukan penyerangan pada anggota kepolisian yang berada di dekat mereka dengan menggunakan senjata tajam berjenis samurai. Dua anggota kepolisian jadi korbannya.
Setelah melukai dua anggota polisi, mobil lantas melaju ke arah pintu keluar dan kemudian menabrak satu anggota polisi lainnya yang mencoba menghalau laju kendaraan. Anggota polisi yang tertabrak ini dipastikan meninggal dunia di rumah sakit. Sementara dua polisi lainnya mengalami luka.
Hingga berita ini diturunkan, Selasa, 16 Mei pukul 10:46 WIB, Diketahui polisi sudah meringkus 4 pelaku dalam kondisi tewas dan satu pelaku yang sempat melarikan diri sudah ditangkap.
Bulan Februari
Sebuah tragedi terjadi di Gereja St. Lidwina Sleman, Yogyakarta, pada Minggu, 11 Februari. Setidaknya empat jemaat dan seorang polisi menjadi korban sabetan seorang pria berpedang pada misa Minggu pagi itu. Pelaku yang kemudian diketahui sebagai mahasiswa bernama Suliyono, menyerang membabi buta. Selain menewaskan jemaat, ia juga menghancurkan patung serta perabot di altar gereja.