Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
SDN Jatirasa V yang hancur tersapu banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)
SDN Jatirasa V yang hancur tersapu banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Bekasi, IDN Times - Banjir setinggi empat meter yang menerjang perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi, Jawa Barat tidak hanya merusak rumah dan kendaraan warga.

Sebuah Sekolah Dasar Negeri yang berada di perumahan tersebut, juga hancur akibat ikut tersapu oleh derasnya arus banjir.

1. Tercatat 10 kelas di SDN Jatirasa V hancur disapu banjir

SDN Jatirasa V yang hancur tersapu banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Kepala Sekolah SDN Jatirasa V Nurhayati mengatakan, tingginya air membuat isi bangunan dua lantai tersebut hancur berantakan.

“Tujuh ruangan terdampak banjir. Di atas ada tiga kelas,” kata Nurhayati usai membersihkan ruang kelas yang terendam lumpur, Jumat (3/12).

2. Dokumen milik sekolah juga hilang terbawa banjir

SDN Jatirasa V yang hancur tersapu banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Ia menjelaskan, tidak hanya bangunan dan ruang kelas saja yang rusak. Sejumlah dokumen penting milik sekolah juga hilang terbawa banjir.

“Raport ada yang belum diambil, administrasi guru. Buku yang sudah disiapin untuk semester baru juga habis semua,” tuturnya.

3. Laptop, infocus, sound system rusak semua. Atap sekolah juga jebol

Kepala Sekolah SDN Jatirasa V Nurhayati (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Nurhayati belum bisa merinci berapa kerugian yang dialami sekolah usai banjir besar tersebut. Ia menjelaskan, fokusnya saat ini adalah bangunan sekolah bisa segera bersih kembali.

“Laptop, infocus, sound system rusak semua. Atap jebol belum lama dibenerin padahal,” ujarnya.

4. Kepala sekolah minta bantuan Pemkot Bekasi agar proses belajar mengajar bisa dilakukan lagi

SDN Jatirasa V yang hancur tersapu banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Saat ini, sejumlah guru di SDN Jatirasa V mulai berbenah untuk membersihkan ruang kelas usai banjir tersebut. Nurhayati berharap, Pemkot Bekasi mau memberikan bantuan supaya sekolah tersebut bisa memulai kembali proses belajar mengajar.

“Anak-anak tanggal 6 Januari udah masuk sekolah. Kalau gak dibantu kita gak yakin anak-anak bisa sekolah tanggal 6 nanti. Sejauh ini saya belum ada solusi,” ungkapnya.

Editorial Team