Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BNPB: Ada 169 Titik Banjir, Terbanyak di Kota Bekasi!

(Banjir karena lubernya Terusan Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat) IDN Times/Anata
(Banjir karena lubernya Terusan Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat) IDN Times/Anata

Jakarta, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jabodebaek pada Selasa sore hingga Rabu pagi membuat sejumlah wilayah tergenang banjir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghitung setidaknya ada 169 titik banjir di seluruh wilayah Jabodetabek dan Banten.

1. Titik banjir terbanyak di Jawa Barat

Terusan Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat, meluap saat hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu (1/1). (IDN Times/Anata Siregar)
Terusan Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat, meluap saat hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu (1/1). (IDN Times/Anata Siregar)

BNPB menyebutkan dari 169 titik banjir tersebut, 97 di antaranya berada di Jawa Barat. Dari 97 titik banjir tersebut, 52 titik di antaranya berada di Bekasi.

Sementara sisanya 32 titik berada di Kabupaten Bekasi dan 12 titik di Kabupaten Bogor. Dengan demikian Kota Bekasi menjadi daerah dengan titik banjir terbanyak.

2. Ada 63 titik banjir di Jakarta

Banjir di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (17/12). (IDN Times/Rochmanudin)
Banjir di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (17/12). (IDN Times/Rochmanudin)

Sementara di Jakarta ada 63 titik banjir. Riciannya: Jakarta Barat 7 titik, Jakarta Pusat 2 titik, Jakarta Selatan 39 titik, Jakarta Timur 13 titik, dan Jakarta Utara 2 titik.

Sementara di Banten ada 9 titik banjir yang terpantau BNPB.

3. Tiga daerah dengan titik banjir terbanyak

(Banjir Jakarta) ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
(Banjir Jakarta) ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

BNPB menyebutkan ada tiga daerah dengan titik banjir terbanyak, yaitu Kota Bekasi (53 titik banjir), Jakarta Selatan (39 titik banjir), dan Kabupaten Bekasi (32 titik banjir).

Kedalaman banjir tertinggi 2,5 m terjadi di Perum Beta Lestari, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us