Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Dokumentasi Biro Pers Istana)
Suasana makan siang kerja antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Brasil, Lula da Silva di Istana Kepresidenan. (Dokumentasi Biro Pers Istana)

Intinya sih...

  • Delegasi dua negara disajikan kue cokelat dengan mouse mangga sebagai penutup

  • Prabowo putuskan Bahasa Portugis dan Spanyol diajarkan di sekolah Indonesia

  • Prabowo dorong hubungan strategis Indonesia-Brasil

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Suasana hangat dan bersahabat memancar dari jamuan working lunch di Istana Merdeka antara delegasi Indonesia dan Brasil pada Kamis (23/10/2025). Di ruangan itu, Presiden Prabowo Subianto menjamu Presiden Luiz Inácio Lula da Silva yang tiba di Jakarta pada Rabu (22/10) malam.

Santapan siang tadi dibuka dengan makanan pembuka khas Jawa, Pecel Kembang yang memadukan sayuran rebus segar dengan bumbu kacang aromatik. Lalu, menu Pecel Kembang itu didampingi peyek renyah dan bunga-bunga yang dapat dimakan.

Dikutip dari keterangan resmi biro pers Istana, hidangan berikutnya adalah Pindang Serani, sup ikan bening khas pesisir utara Jawa yang memiliki cita rasa asam segar dari tomat hijau, serai dan daun jeruk.

"Untuk menu utama, delegasi dari kedua negara disuguhkan Iga Bakar Kluwek yang merupakan iga sapi panggang yang dimasak dengan bumbu kluwek hitam khas Nusantara. Menu itu disajikan bersama nasi daun jeruk, acar tomat, dan wortel muda," demikian isi keterangan pers Istana.

"Perpaduan rasa gurih, manis dan sedikit pahit dari kluwek menghadirkan kedalaman cita rasa yang menggugah selera. Ini mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia yang penuh karakter," tutur Istana.

1. Delegasi dua negara disajikan kue cokelat dengan mouse mangga sebagai penutup

Suasana makan siang kerja antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Brasil, Lula da Silva di Istana Kepresidenan. (Dokumentasi Biro Pers Istana)

Sementara, untuk menu penutup, pihak Istana menyajikan chocolate cake with mango mousse. Menu itu menyatukan kelembutan cokelat dan kesegaran mangga tropis. Sebagai pelengkap, disajikan pula jus jambu segar serta pilihan kopi serta teh Indonesia yang aromanya menemani perbincangan hangat para pemimpin serta delegasi.

Selama jamuan berlangsung, atmosfer Istana Merdeka semakin hidup dengan alunan musik. Dengan aransemen yang lembut namun memikat, mereka membawakan sejumlah lagu Indonesia dan Brasil, menambah kehangatan suasana.

"Jamuan siang tersebut bukan sekadar pertemuan antarnegara, tetapi juga perayaan atas persahabatan dua bangsa yang sama-sama mencintai keberagaman dan kehangatan budaya," kata Istana.

Melalui harmoni kuliner dan musik, Indonesia dan Brasil menunjukkan bahwa diplomasi tidak hanya dibangun di ruang perundingan tetapi juga di meja makan dan panggung seni.

2. Prabowo putuskan Bahasa Portugis dan Spanyol diajarkan di sekolah Indonesia

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Sementara itu, dalam sesi pemberian keterangan pers bersama, Prabowo memutuskan untuk menjadikan Bahasa Portugis dan Spanyol sebagai mata pelajaran bahasa prioritas dalam sistem pendidikan di Indonesia. Kebijakan tersebut menempatkan kedua bahasa tersebut setara dengan bahasa asing lain yang telah menjadi prioritas, seperti Inggris, Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Prancis, Jerman, dan Rusia.

"Bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas bagi kita, Portugis dan Spanyol," kata Prabowo saat memberikan pernyataan bersama Presiden Republik Federasi Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva.

Prabowo menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena memandang pentingnya hubungan antara Indonesia dan Brasil. Menurutnya, langkah itu merupakan salah satu upaya membuat hubungan kedua negara menjadi lebih baik.

Prabowo merasa Indonesia masih perlu banyak belajar dan ingin terus meningkatkan kualitas hubungan bilateral dengan Brasil. Oleh karena itu, dia menjadikan bahasa Portugis sebagai prioritas di bidang pendidikan.

"Saya sudah putuskan bahwa bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas di pendidikan kita. Karena kita ingin hubungan ini lebih baik," paparnya.

3. Prabowo dorong hubungan strategis Indonesia-Brasil

Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bersma Presiden Prabowo Subianto. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Prabowo juga menegaskan kerja sama antara Indonesia dan Brasil memiliki arti strategis. Hal itu didasari oleh posisi kedua negara sebagai kekuatan ekonomi baru yang terus meningkat dan sama-sama berasal dari kawasan selatan dunia atau "Global South".

Kedua pemimpin negara memandang hubungan bilateral sangat penting. Setelah melalui diskusi yang mendalam, keduanya bertekad untuk mempererat dan terus meningkatkan kerja sama di segala bidang.

"Karena itu kerja sama antara Indonesia dan Brazil memiliki arti strategis," ujarnya.

Editorial Team