PT Pertamina (Persero) terus mendukung swasembada energi dan pangan berbasis desa yang dijalankan melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB). (dok. Pertamina)
DEB Besakih merupakah salah satu dari 80 DEB yang ditargetkan direalisasikan Pertamina di tahun 2025.
“DEB merupakan inovasi dan inisiatif Pertamina untuk mewujudkan swasembada energi desa berbasis energi terbarukan,” ujar Fadjar.
“Hal ini sejalan dengan yang diamanahkan Presiden Prabowo Subianto agar setiap desa bisa mandiri energi,” terang Fadjar lagi.
Selain itu, pembangunan DEB disesuaikan dengan potensi sumber energi bersih serta kekuatan dan keunggulan ekonomi masing-masing desa, sehingga memberikan efek ganda bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Secara nasional, hingga saat ini, Pertamina telah membangun 173 DEB di seluruh Indonesia. Terdiri dari 146 DEB berbasis energi surya, 16 DEB gas metana dan biogas, 8 DEB mikrohidro, 2 DEB energi biodiesel dan 1 DEB hybrid energi surya dan angin.
DEB Pertamina mendorong pemanfaatan energi terbarukan dengan kapasitas 791 ribu Watt Peak energi surya, 6.500 liter energi biodiesel, 860 ribu m3 ton biogas dan biometana, 16,500 Watt Peak energi hybrid surya dan angin dan 52 ribu watt energi mikrohidro.
“Seluruh energi bersih ini menyumbang pengurangan emisi karbon hingga 729 ton Co2eq per tahun,” pungkas Fadjar. (WEB)