Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berencana juga akan memasukkan orang dewasa atau warga yang dianggap bermasalah untuk dibina di barak milik TNI. Rencana itu akan ia eksekusi bila hasil evaluasi selama satu bulan terakhir pembinaan terhadap siswa SMP dan SMA dianggap sukses.
"Bahkan, saya berencana setelah (pembinaan) SMP dan SMA ini berhasil, setelah dilihat satu bulan ke depan, maka nanti akan ada program untuk yang dewasa. Yang suka nongkrong-nongkrong di perempatan, mabok-mabok, tawuran, yang susah diproses tindak pidananya karena dianggap tindak pidana ringan kalau pun dimasukan ke dalam LP (Lembaga Pemasyarakatan) malah naik tingkat kejahatannya," ujar Dedi seperti dikutip dari akun YouTube-nya pada Minggu (4/5/2025).
"Nanti, akan saya siapkan konsep dan penanganannya. Jadi, nanti ke depan bukan hanya kenakalan remaja saja yang saya tangani, tapi saya akan tangani juga kenakalan orang dewasa," imbuhnya.
Pernyataan itu ia sampaikan ketika gubernur dari Partai Gerindra tersebut mengunjungi markas Resimen Armed I Kostrad Purwakarta. Dari observasinya, sebanyak 39 siswa yang dititipkan untuk dibina di barak militer terlihat bahagia.
"Kan kelihatan dan terbuka. Kelihatannya mereka riang gembira tuh. Coba, kalau di sekolah, suruh gurunya ngajarin baris berbaris, nurut gak? Suruh mereka tepuk tangan, gak nurut. Gurunya malah sering diledek," kata Dedi.