Dedie Rachim Ikut Arahan Dedi Mulyadi Benahi Sempadan Sungai

Intinya sih...
- Wali Kota Bogor siap mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat soal pengamanan sempadan sungai untuk mencegah bencana alam.
- Pemerintah Kota Bogor menetapkan zona hitam di area sempadan sungai yang dilarang untuk pembangunan baru demi menjaga ekosistem sungai.
Bogor, IDN Times - Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan, siap mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal pengamanan sempadan sungai dalam upaya menjaga kelestarian alam dan mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Dalam pertemuannya bersama Dedi Mulyadi dan sejumlah kepala daerah sebelumnya, Dedie menyatakan, sempadan sungai yang memiliki jarak 15 meter tidak boleh diganggu gugat dan harus dijaga ketat.
"Pertama, pengamanan sempadan sungai kita diberikan semacam arahan, instruksi, nanti di wilayah itu tidak menerbitkan yang namanya riwayat tanah yang tidak sesuai dengan peruntukan," kata Dedie saat diwawancarai IDN Times, Rabu (12/3/2025).
1. Zona hitam tidak boleh ada bangunan
Sebagai respons terhadap instruksi Gubernur Jawa Barat, Pemerintah Kota Bogor telah menetapkan zona hitam, sebuah area yang dilarang untuk pembangunan baru.
Dedie Rachim menegaskan, kawasan tersebut tidak boleh digunakan untuk pembangunan rumah atau bangunan apa pun yang mengganggu keberlanjutan ekosistem sungai.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana alam di masa depan.
2. Relokasi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai jadi prioritas
Wali Kota Bogor juga mengungkapkan, pemerintah daerah tengah merancang langkah-langkah teknis untuk merelokasi masyarakat yang masih tinggal di bantaran sungai.
Upaya ini bertujuan untuk mencegah penyempitan aliran sungai yang berpotensi menyebabkan banjir.
Program relokasi ini sejalan dengan kebijakan pengamanan sempadan sungai dan diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang.
"Kita sudah membuat satu metode namanya zona hitam. Jadi untuk zona hitam sudah tidak boleh lagi ditempati lagi, ya, sudah tidak boleh lagi ada bangunan yang berdiri. Jadi memang sejalan lah dengan Pak Gubernur ini," kata Dedie Rachim.
3. Kolaborasi anggaran untuk mengatasi masalah sempadan sungai dan irigasi
Dedie Rachim juga menyampaikan, kolaborasi anggaran antara pemerintah kota dan provinsi akan difokuskan pada pengamanan wilayah sempadan sungai serta perbaikan sistem irigasi.
Langkah-langkah teknis dan perencanaan yang matang akan diambil untuk mengoptimalkan pengelolaan sungai dan irigasi demi mencegah terjadinya bencana serta menjaga keberlanjutan alam di wilayah Bogor.
"Nanti kolaborasi anggarannya atau apa namanya teknisnya," ujar dia.