Jakarta, IDN Times - Pemecatan Prof. Dr. dr Budi Santoso SpOG (K) dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unair usai menolak rencana Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang mendatangkan dokter asing menuai kritik dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI).
Organisasi yang yang diisi para dekan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia ini menilai, kebijakan tersebut sebagai bentuk pengekangan terhadap kebebasan akademik yang seharusnya dijunjung tinggi di lingkungan pendidikan tinggi. Diketahui, Budi Santoso merupakan Ketua Umum AIPKI periode 2022-2025.
"Kepentingan Akademik dan Kelembagaan Pemberhentian mendadak ini tidak hanya berdampak negatif terhadap individu yang bersangkutan, tetapi juga mengganggu kestabilan kelembagaan dan proses akademik di Fakultas Kedokteran Unair," ujar AIPKI, dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024).