Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-07 at 13.25.47 (1).jpeg
Deloitte Indonesia melaksanakan gelaran lari amal Deloitte Runify 2025. (Dok. Deloitte)

Intinya sih...

  • Deloitte Runify 2025 meraih rekor MURI dengan perlengkapan daur ulang terbanyak di ajang lari amal, termasuk start/finish gate, dekorasi panggung, instalasi foto, dan medali finisher.

  • Dana lebih dari Rp160 juta berhasil terkumpul dari penjualan tiket dan sumbangan karyawan, akan disalurkan untuk program edukasi lingkungan, pengurangan emisi karbon, dan pemberdayaan masyarakat.

  • Melalui Runify 2025, Deloitte menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai wujud nyata dari keprihatinan terhadap lingkungan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN TimesDeloitte Indonesia kembali menggelar Deloitte Runify 2025 dengan tema “Run to Unify”, mempertemukan lebih dari 500 karyawan dalam ajang lari amal 5 kilometer di area Car Free Day Jakarta. Tahun ini, kegiatan yang sekaligus menandai 35 tahun perjalanan Deloitte di Indonesia itu sukses mencatatkan prestasi baru dengan meraih rekor MURI sebagai “Ajang Lari Amal dengan Perlengkapan Daur Ulang Terbanyak di Indonesia.”

“Deloitte berkomitmen terus memberdayakan masyarakat dan menghadirkan solusi berkelanjutan secara lokal dan global. Melalui Deloitte Runify, kami percaya energi bersama bisa memperkuat solidaritas, memperluas dampak positif, dan membawa perubahan nyata," ujar Brian Indradjaja, Indonesia Leader, President Director of PT Deloitte Konsultan Indonesia, dalam keterangan yang diterima a, Selasa (7/10/2025).

1. Raih penghargaan MURI berkat inovasi daur ulang

Deloitte Indonesia melaksanakan gelaran lari amal Deloitte Runify 2025. (Dok. Deloitte)

Deloitte Indonesia berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berkat penggunaan perlengkapan berbahan daur ulang terbanyak dalam ajang lari amal. Mulai dari start/finish gate, dekorasi panggung, instalasi foto, hingga medali finisher, yang semuanya dibuat dari limbah plastik hasil daur ulang.

Bahan daur ulang tersebut diperoleh melalui program Trash to Treasure, yakni inisiatif pengumpulan limbah plastik dan kertas yang dilakukan dengan menempatkan tempat sampah terpisah di kantor Deloitte sejak awal September, serta melalui kegiatan pembersihan pantai (beach clean-up) yang melibatkan karyawan pada 26 September 2025.


2. Terkumpul dana lebih dari Rp160 juta

Deloitte Indonesia melaksanakan gelaran lari amal Deloitte Runify 2025. (Dok. Deloitte)

Dari penjualan tiket dan sumbangan karyawan, Runify 2025 berhasil menggalang dana lebih dari Rp160.000.000. Dana tersebut akan disalurkan untuk program edukasi lingkungan, pengurangan emisi karbon, dan pemberdayaan masyarakat, sejalan dengan dua inisiatif global Deloitte, yakni WorldClass dan WorldClimate.

Tahun sebelumnya, kegiatan ini mengumpulkan Rp106 juta yang disalurkan melalui Prestasi Junior Indonesia untuk mendukung program pendidikan berkelanjutan.

3. Wujud nyata komitmen Deloitte terhadap keberlanjutan

Deloitte Indonesia melaksanakan gelaran lari amal Deloitte Runify 2025. (Dok. Deloitte)

Melalui Runify 2025, Deloitte menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

“Kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Melalui Deloitte Runify, kami ingin menunjukkan bahwa langkah kecil, seperti berlari untuk tujuan baik dan melibatkan setiap orang dengan perannya masing-masing, dapat membantu membangun masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” ujar Balim, Growth Leader Deloitte Indonesia.

Editorial Team