Demi Keponakan, Jais Relakan Tubuhnya Tertimpa Tembok

Lombok, IDN Times - Hebat, mungkin itulah kata yang layak disematkan untuk Muhammad Jais (36). Warga Desa Malaka Lombok Utara ini, kini hanya bisa berbaring lesu menunggu giliran operasi. Pasalnya, sendi bahu kirinya harus patah lantaran tembok yang menimpanya.
Tembok tersebut roboh setelah gempa dengan kekuatan 7 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8).
Ditemui IDN Times di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, Jais menceritakan detik-detik terjadinya gempa. Kala itu, dia sedang bersantai di halaman rumahnya. Namun, dalam hitungan detik, guncangan hebat meruntuhkan bangunan runahnya. Ia pun bertindak cepat. "Saat gempa itu saya langsung masuk ke dalam rumah karena ada istri dan keponakan di dalam," terangnya sambil tertatih-tatih saat bicara, Senin (6/8).
1. Selamatkan istri dan keponakan hingga tertimpa bangunan
Sesampainya di dalam rumah, Jais langsung merangsek untuk menarik istrinya keluar rumah. Seketika dia juga ingat ada keponakan yang belum keluar, dia kembali masuk dan menyelamatkan keponakannya.
Nahas, Jais harus tertimpa tembok dan atap rumahnya. "Dia masih umur 1,5 tahun. Saya selamatkan, akhirnya saya yang kena reruntuhan. Tangan saya patah, kepala saya terkena tembok yang runtuh. Saya tidak sadarkan diri," ungkapnya.