Jakarta, IDN Times - Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Hermanto, mengakui membuat perjalanan fiktif. Hal itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan mantan Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Hermanto mengatakan, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk memenuhi sejumlah permintaan Syahrul Yasin Limpo. Perjalanan dinas fiktif menjadi salah satu cara untuk memenuhi permintaan politikus NasDem itu.
"Kita siasati, kita ambil dari dukungan manajemen seperti perjalanan, misalnya seperti itu, dari perjalanan teman-teman," ujar Hermanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).
"Dari perjalanan ini maksudnya bagaimana? Apakah disisihkan begitu?" tanya jaksa.
"Bisa disisihkan, bisa diambil pinjam nama," jawab Hermanto.