Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-07 at 12.33.54 (1).jpeg
Presiden Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Prabowo Subianto menegaskan tidak akan mundur dalam menghadapi mafia yang merusak persatuan dan kesatuan negara.

  • Presiden Prabowo menyatakan bahwa polisi sedang menyelidiki dalang kerusuhan, termasuk pembakaran gedung DPRD Makassar.

  • Prabowo menyayangkan unjuk rasa berakhir ricuh dan menegaskan bahwa hak untuk menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang, namun harus dilakukan dengan cara yang aman dan damai.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, tidak akan mundur lawan mafia. Hal ini ditegaskan saat menjenguk polisi yang terluka di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Saat ini, kata Prabowo, polisi sedang menyelidiki dalang kerusuhan, termasuk pembakaran gedung DPRD Makassar.

"Jadi, semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat," ucap dia.

Lebih lanjut Prabowo menegaskan, tidak akan mundur dalam menghadapi mafia-mafia yang merusak persatuan dan kesatuan negara.

"Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka. Demi Allah, saya tidak akan mundur setapakpun, saya yakin rakyat bersama saya, terima kasih," imbuhnya.

Prabowo menyayangkan unjuk rasa berakhir ricuh. Dia mengatakan, tak masalah apabila ada masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat. Tapi, harus dilakukan dengan cara yang aman dan damai. Bukan dilakukan dengan anarki dan merusak fasilitas umum.

"Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang, tapi ada ketentuannya, demonstrasinya harus damai, harus sesuai undang-undang, jadi undang-undang mengatakan kalau mau demonstrasi harus minta izin dan izin harus dikasih dan berhentinya jam 18.00 WIB," ujar Prabowo.

Editorial Team