Jakarta, IDN Times - Massa dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (FSP KEP KSPSI), Gabungan Serikat Buruh Indonesi (GSBI), serta Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) Pangalengan, turun ke jalan berdemonstrasi untuk memperingati Hari Tani Nasional (HTN) di depan kompleks DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Di panggung orasi, mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, mengkritik keras peran oligarki yang dianggap semakin kuat dan membahayakan keberlangsungan bangsa. Dia berharap presiden terpilih Prabowo Subianto bisa melawan oligarki di tengah kepemimpinannya.
"Tapi apabila kau (Prabowo) angkat tangan juga tidak bisa menghalangi oligarki berkuasa, maka jangan salahkan rakyat kalau turun semua mengusir mereka (oligarki)," kata dia di atas mobil komando.
Diketahui, oligarki adalah pemerintahan yang dijalankan beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu.