Demokrat Minta Jokowi Tak Usah Titip-titip Nama Capres

Jakarta, IDN Times — Presiden Joko “Jokowi” Widodo diminta untuk terus mengurus rakyat bukannya menitipkan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) pada partai politik (parpol) tertentu di pengujung masa jabatannya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai tindakan Jokowi bisa disebut sebagai bentuk intervensi pada demokrasi karena mengurusi kontestasi politik 2024.
1. Jokowi dan menteri diminta tak titip-titip nama capres
Herzaky mengingatkan agar Jokowi maupun menteri-menteri dalam kabinetnya tak main titip nama untuk capres.
“Tidak perlulah presiden atau menteri pembantu presiden di kabinet titip-menitip nama capres atau cawapres. Kalau mengerti demokrasi, ini bisa dianggap intervensi bahkan intimidasi dalam bentuk halus,” kata Herzaky, Jumat (12/5/2023).
“Karena bukan ranahnya pemerintah memikirkan siapa capres dan cawapres selanjutnya,” sambungnya.