Projo Ungkap Alasan Banyak Parpol dan Bakal Capres Dekati Jokowi

Jakarta, IDN Times - Relawan pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Projo, menilai wajar sejumlah partai politik (parpol) dan tokoh bakal calon presiden (bacapres) banyak yang mendekati Jokowi jelang Pemilu 2024.
Bendahara Umum (Bendum) Projo, Panel Barus, menuturkan hal itu karena parpol maupun bacapres ingin mendapat citra positif.
"Wajar kemudian baik tokoh capres maupun parpol menjelang kontestasi elektoral itu mendekat ke Pak Jokowi, supaya dapet tone positifnya, dapet insentif elektoralnya," kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2023).
1. Tingkat kepuasan publik kepada pemerintahan Jokowi tinggi

Panel Barus menjelaskan, citra positif itu muncul karena tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah Jokowi tinggi. Sehingga safari politik yang dilakukan akan memengaruhi elektoral. Tak heran banyak bacapres dan parpol mendekati Jokowi.
"Tingkat kepuasan terhadap Jokowi lagi tinggi-tingginya dalam sejarah, sehingga Jokowi effect ini jadi diharapkan sekali, jadi berpengaruh sekali, kemarin survei kepuasan publik terhadap Jokowi kan tinggi sekali, bahkan itu angka yang paling tinggi," ucap dia.
2. Sesuai dengan keinginan relawan dilanjutkannya estafet kepemimpinan Jokowi

Terkait wacana terbentuknya koalisi besar, Projo menilai, arah politik itu sah-sah saja. Koalisi besar berisi sejumlah parpol yang kini menjadi koalisi kepemimpinan Jokowi hingga 2024.
Panel Barus mengatakan, tujuan koalisi besar yang ingin melanjutkan kepemimpinan Jokowi, sama dengan keinginan dari relawan Jokowi.
Bahkan, dalam hasil Musyawarah Rakyat (Musra) sebagai sistem yang diklaim untuk menjaring suara rakyat, sejumlah bacapres yang dekat dengan Jokowi mendominasi hasil Musra di berbagai daerah.
"Yang ada dalam koalisi besar itu ada dalam hasil Musra juga. Pak Prabowo ada, Pak Airlangga ada, Pak Ganjar ada, Pak Muhaimin ada walaupun tidak di atas," ucap dia.
3. Pertemuan lima elite parpol di kantor PAN bahas fondasi koalisi besar

Lima partai politik, yakni PAN, PPP, Golkar, Gerindra, dan PKB melakukan pertemuan dalam acara silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023).
Ketua Umum Partai Golkar, Airlanggar Hartarto, mengatakan pertemuan tersebut juga membahas mengenai fondasi koalisi besar.
"Koalisi besar kan kemarin kita sudah bertemu secara silaturahmi, fondasinya sudah kita bahas," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Airlangga mengatakan, pertemuan tersebut tidak membahas capres-cawapres 2024. Mengenai hal itu, kata Airlangga, akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya.
"Terkait dengan kepemimpinannya di chapter berikut," kata dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.