Logo Partai Kebangkitan Nusantara (Instagram.com/g_paseksuardika)
Sebelumnya, inisiator Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sri Mulyono mengatakan, setelah meninggalkan jabatannya sebagai Sekjen Partai Hanura, politikus Gede Pasek Suardika (GPS) langsung dipercaya memimpin partai baru bernama Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Partai ini didirikan para loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Sri mengatakan, awalnya Pasek menyatakan tidak enak meninggalkan Hanura, karena telah memiliki jalinan erat dengan banyak kader di daerah. Namun dengan pertimbangan kalkulasi waktu dan kesiapan untuk penataan partai, akhirnya dia bersedia.
"Begitu bersedia, Gede (Pasek) meminta ide gagasan politik kebangsaan yang diimpikan bisa dijadikan tulang punggung perjuangan, maka lahirlah Partai Kebangkitan Nusantara," kata dia.
Menurut Sri, sebelumnya kemampuan dan pemikiran Pasek di bidang politik tidak diberikan ruang berkreativitas. Sehingga Sri menyarankan kepada Pasek untuk keluar dari Hanura dan merintis kembali kariernya dari nol.
"Sebenarnya begitu mendengar seringnya ide dan gagasan politiknya dihambat sehingga tidak bisa maksimal, kami sudah meminta GPS untuk keluar saja dan merintis dari nol dan lebih sehat," kata Sri Mulyono yang kini dipercaya sebagai Sekjen Pimpinan Nasional PKN dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 Oktober 2021.