Jakarta, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belakangan menuai perhatian publik setelah rangkaian kasus keracunan massal terjadi di sejumlah daerah. Sejak akhir Agustus hingga pertengahan September 2025, ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan dilaporkan sakit usai memakan hidangan MBG.
Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSSPG) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sri Raharjo, bahkan menilai peristiwa ini sebagai kegagalan sistemik.
"Kasus ini memperlihatkan adanya kegagalan dalam proses penyiapan, pengolahan, maupun distribusi makanan," ujar Sri Raharjo, Jumat, 29 Agustus 2025.
Berikut rangkuman kasus keracunan MBG di berbagai provinsi sebulan terakhir, mulai dari Provinsi Lampung, Jawa Tengah, hingga kasus terbesar di Bengkulu.