Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mempunyai rekam jejak dalam program yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi ibu hamil.

Program kesehatan dan gizi ibu hamil itu dijalankan Ganjar saat dia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dalam berbagai kebijakannya, Ganjar menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan maternal, menciptakan program-program inovatif bagi gizi ibu hamil, dan memberikan dukungan bagi perempuan hamil.

1. Dukungan gizi hingga ayah penjaga kesehatan keluarga

Dok. Istimewa/IDN Times

Konsen mengenai kesehatan ibu hamil itu juga jadi salah satu program yang ditawarkan Ganjar-Mahfud. Mereka meluncurkan misi dan program bagi kesehatan gizi ibu hamil ke depannya secara meluas se-Indonesia.

“Dukungan gizi dan akses layanan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui. Program 1.000 hari pertama, serta pasokan gizi untuk anak hingga usia lima tahun. Dengan target prevalensi tengkes (stunting) di bawah 9 persen serta ibu dan ayah menjadi penjaga kesehatan keluarga,” demikian bunyi poin 1.1.3 dalam dokumen visi-misi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

2. Program Ganjar di Jateng terkait kesehatan ibu hamil

ilustrasi ibu hamil (freepik.com/Shurkin_son)

Berikut ini sejumlah program Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah terkait kesehatan dan gizi ibu hamil:

Pertama, program Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG) untuk berantas stunting. Ganjar ketika menjadi Gubernur Jawa Tengah membuktikan komitmennya terhadap kesehatan ibu hamil melalui program revolusioner "Jawa Tengah Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG)". 

Dalam empat tahun, angka stunting di provinsi tersebut mengalami penurunan drastis dari 24,4 persen pada 2018 menjadi 11,9 persen pada 2022. Program 5NG secara sistematis memantau kesehatan ibu hamil, memberikan perawatan optimal, dan melibatkan sejumlah stakeholder di lapangan, termasuk Dinas Kesehatan.

"Di lapangan nanti kami intervensi dari masing-masing stakeholder, misalnya memberi makanan tambahan, obat penambah darah, jambanisasi, dan akses air bersih," kata Ganjar pada 20 Februari 2023 lalu.

Keberhasilan program ini menjadikan Jawa Tengah sebagai rujukan nasional dalam menangani stunting.

Kedua, Ganjar memberi arahan pada bidan di Jawa Tengah untuk pantau ibu hamil dengan risiko tinggi. Dia secara aktif mendorong bidan untuk melakukan pendataan terhadap ibu hamil kategori risiko tinggi di wilayahnya.

Saat kunjungan di Desa Blerong, Ganjar menekankan perlunya pendampingan intensif untuk setiap ibu hamil. Ia secara khusus memberi perhatian pada delapan ibu hamil dengan risiko tinggi, termasuk yang berusia di atas 35 tahun dan hamil kembar.

Ganjar menitipkan pesan kepada bidan agar rutin melakukan pengecekan, terutama pada kasus yang melibatkan bayi kembar. Selain itu, ia juga menyoroti masalah stunting di desa tersebut dan menegaskan pentingnya penanganan untuk mencapai target nasional serta persiapan generasi emas.

"Kalau kita mau nyiapin generasi emas gak boleh ada stunting, harus nol," pesan Ganjar.

3. Ganjar luncurkan beras fortifikasi

Ganjar Pranowo bertemu dengan sejumlah organisasi sukarelawan di Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat (17/11/2023) (IDN Times/Istimewa)

Selain itu, Ganjar juga meluncurkan program Beras Fortifikasi untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil dengan tujuan menurunkan angka stunting dan mengurangi kemiskinan ekstrem di Jateng.

Beras fortifikasi ini mengandung vitamin dan mineral esensial seperti Vitamin A, E, D, B1, B2, B3, B6, B9 (Asam Folat), B12, zat besi, protein, zinc, yodium, dan kalsium.

Ganjar menjelaskan, satu sendok beras fortifikasi dapat dicampur dengan satu kilogram beras konvensional yang dikonsumsi oleh ibu hamil.

Program ini diluncurkan sebagai langkah konkret dalam mengatasi masalah gizi, terutama stunting. Ganjar berharap program ini dapat dijadikan bantuan tetap dari Pemprov Jateng untuk memastikan asupan gizi sehat bagi ibu hamil.

"Agar kita bisa terus memantau satu per satu mulai dari ibu hamil sampai nanti melahirkan sehingga nanti kita pastikan tidak akan ada stunting di daerah-daerah," ucap Ganjar.

Mengenai komitmen Ganjar tentanf kesehatan ibu hamil tersebut, merupakan salah satu pertanyaan yang muncul di microsite #GenZMemilih.

"Lagi ramai iklan program susu milik Prabowo-Gibran dilaporkan ke Bawaslu. Kalau dari rekam jejaknya paslon lain kayak Ganjar punya program tentang kesehatan ibu hamil gak sih? #genzmemilih," bunyi pertanyaan tersebut.

Pertanyaan tersebut diajukan pembaca kepada redaksi IDN Times melalui platform pemilu dan politik #GenZMemilih. Selain menampilkan berbagai berita soal pemilu dan politik, platform ini juga menampung berbagai pertanyaan seputar politik dan pemilu yang akan dijawab redaksi IDN Times.

 


Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Editorial Team