Analis Politik Hendri Satrio Klarifikasi soal Namanya Jadi Jubir Anies

Jakarta, IDN Times - Analis politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, mengklarifikasi soal namanya yang tiba-tiba dimasukan ke dalam daftar juru bicara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pemilu 2024. Menurut Hendri, ia tidak pernah diajak berkomunikasi dan diminta menjadi jubir pasangan yang dijuluki AMIN itu.
"Saya itu pernah jadi jubir karena ditunjuk oleh Mas Anies Baswedan hanya untuk menjelaskan urusan utang piutang dia dengan Mas Sandi (Menparekraf). Jadi, tidak ada perbincangan untuk menjadi jubir lanjutan," ujar Hendri kepada IDN Times melalui telepon, Selasa (21/11/2023) malam.
Maka Hendri tegas menyebut, ia bukan lagi juru bicara Anies. Termasuk untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Saya juga bingung kenapa nama saya di situ. Saya pilih tetap mengawal Indonesia saja," kata dia.
Nama Hendri ikut tercantum bersama 89 individu lainnya sebagai jubir pemenangan AMIN. Ada sejumlah nama lain di daftar tersebut yang sering mengkritisi pemerintahan berkuasa dan dianggap mengambil posisi oposisi. Siapa saja mereka?
1. Sulfikar Amir, Syahganda Nainggolan, Refly Harun hingga Geisz Chalifa ada di daftar jubir

Sejumlah nama yang dikenal oleh publik ikut tergabung di dalam tim juru bicara Anies-Muhaimin. Beberapa dari mereka dinilai sering mengkritisi kebijakan pemerintah dan dianggap mengambil posisi oposisi. Mulai dari Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir, Syahganda Nainggolan, Said Didu, Refly Harun hingga Geisz Chalifa.
Bila nama Hendri dicoret dari daftar, maka ada 89 individu yang tergabung dalam jubir tim pemenangan AMIN. Berikut nama-nama mereka:
- Syamsudin Dayan, SH.,MH
- Pipin Sopian, S.Sos, IMRI
- Muhammad Kholid, SE, M.Si
- Ahmad Fathul Bari, S.Hum., M.S.M
- Dr. Muhammad Iqbal, S.Psi., M.Sc., Ph.D
- Ismail Bachtiar, SKM. M.M
- Willy Aditya
- Ratih Megasari
- Okky Asokawati
- Hussein Abudullah
- Hanifah Husein
- Syahganda Nainggolan
- Said Didu
- Dr. Refly Harun , SH., LLM.
- Angga Putra Fidrian, S.IP., M.P.A
- Pendeta Sheppard Supit
- M Khoiron
- Sulfikar Amir
- Surya Tjandra
- Indra Charismadji
- Ramzi
- Eva Sundari
- Julie Laiskodat
- Dharmadiani
- Billy Nerotumelina
- Thaha Al Hamid
- Sahrin Hamid
- Ibrahim Prayitno
- Luluk Nur Hamidah
- Intan RJ Azizah
- Usamah Abdul Aziz
- Hasanudin Ibrahim
- Nur Iswan
- Chaerul Umam
- Nur Suhud
- Tatak Ujiyati
- La Ode Basir
- M Ramli Rahim
- Amirudin Arrahab
- Nur Suhud
- Hasreiza
- Geisz Chalifa
- Andi Sinulingga
- Reynaldi Sarijowan
- Erbi Setiawan
- Mustofa Nahrawardaya
- Tommy Ristanto
- Maman Imanul Haq
- Abdul Rochim
- Dr. Hj. Anis Byarwati, S.Ag, M.Si
- Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc
- Sukamta Mantamihardja, Ph.D
- Willy Aditya
- Bestari Barus
- Bakhtiar Sibarani
- Nur Khoiron
- Teguh Juwarno
- Dharma diani
- Irvan Pulungan
- Deddy Indrawan
- Rana Anis B.
- Aldy Perdana Putra
- Amanda Putri Amelia
- Hari Akbar Apriawan
- Juang Akbar Magenda
- Gaeandra Kartasasmita
- Mohammad Abror
- Riezal Ilham Pratama
- Eka Agus Supriyadi
- Dwi Angga Pribadi
- Rifka Faizah
- Fatia Nur Masriati
- Latifina Ali Umar
- Wulan Sari Mochtar
- Jontario Zainudin
- Bella Agusti
- M. Fachri Muchtar
- M. Aji Pratama
- Ais Shafiyah
- Michael Sinaga
- Nisfi Mubarokah
- Rizaldi Rais Handayani
- Rafif Rizqullah
- Humaira
- Sasa Chalim
- Syafi'i Antoni
- M. Kemal Khoerul Muhlisin
- M. Azriel Alghifari
- Iman Sukri
2. Eks kader PDIP Eva Sundari kini berlabuh menjadi kader NasDem

Sementara, salah satu juru bicara yang disebut secara khusus oleh Muhaimin adalah mantan kader PDI Perjuangan, Eva Sundari. Eva kini maju menjadi calon anggota legislatif dari Jawa Timur dari Partai NasDem.
"Eva Sundari dulu PDIP, iya NasDem sekarang, dulu PDIP. Sekarang NasDem, ini bukan maksud apa-apa hanya pemberitahuan saja. Gitu aja kok ribut," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Cak Imin juga sempat melemparkan candaan terkait Geisz Chalifa. Dia menyebut Geisz Chalifa berambut gondrong.
"Geisz Chalifa terkenal kan. Yang gondrong itu lho (orangnya)," tutur Cak Imin.
Di bagian akhir, Cak Imin juga menyebut nama Tatak Ujiyanti dan Syahganda Nainggolan.
"Ya ada yang sangat terkenal belum disebut Syahganda Nainggolan," katanya lagi.
Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan bahwa jumlah jubir sengaja diperbanyak. "Karena selain (untuk menghadapi) kebutuhan se-nasional. Jubir-jubir ini juga harus terdaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum), sehingga registered," ujarnya.
3. Waketum NasDem Ahmad Ali dipercaya jadi kepala pelatih tim pemenangan AMIN

Sementara, Anies dan Cak Imin mengumumkan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali sebagai kepala pelatih di timnas pemenangan AMIN. Ia menambahkan, tugas pelatih adalah memikirkan strategi, cara untuk menang, memberikan bahan bagaimana pemain di lapangan bergerak dan bagaimana mengingatkan pemain untuk memberikan hasil yang terbaik.
"Kalau di kesebelasan ada head coach. Sebagai head coach adalah Bapak Ahmad Ali dengan asisten coach. Asisten coach adalah Jazilul Fawaid, Tamsil Linrung, dan Bapak Ahmad Heryawan," ujar Anies ketika memberikan keterangan pers di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
"Ini adalah head coach yang akan mendampingi, mengarahkan, membimbing kepada timnas AMIN yang kemarin susunannya sudah kami sampaikan," tutur dia lagi.
Ia mengatakan, Ahmad Ali menyerupai sosok Sir Alex Ferguson yang dulu menjadi pelatih Manchester United (MU). Selain posisi head coach, Anies dan Muhaimin turut mengumumkan susunan Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan hingga Dewan Penasihat.