Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ilustrasi Wajah Bjorka) https://selular.id
(Ilustrasi Wajah Bjorka) https://selular.id

Jakarta, IDN Times - Serangan siber secara masif belakangan dilakukan oleh hacker dengan sebutan Bjorka. Namanya pun melejit mencuri perhatian warga Indonesia.

Awalnya, Bjorka mengklaim memiliki data SIM card masyarakat Indonesia. Namun, belakangan hacker ini malah melakukan doxing atau menyebar data pribadi sejumlah pejabat negara Indonesia setingkat menteri. Ia bahkan mengklaim membobol keamaan siber milik Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Berikut rangkuman IDN Times tentang ulah hacker Bjorka!

1. Data kartu SIM Bocor

Ilustrasi (IDN Times/Helmi Shemi)

Belakangan, ramai dibicarakan tentang miliaran data pendaftaran kartu SIM diduga bocor. Bukan hanya itu, miliaran data ini diduga dijual di forum gelap.

Dalam gambar berupa tangkapan layar yang diklaim berasal dari Bjorka, tampak ada 1,3 miliar data registrasi kartu SIM berkapasitas 87 GB. Data itu dipasang dengan harga 50 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp743,5 juta. Bjorka bahkan turut memuat sampel data sebesar 2GB.

2. Data BIN ke Presiden Jokowi juga bocor

Presiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Bjorka juga mengklaim pernah membobol data tentang dokumen intelijen negara milik Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikirimkan kepada Presiden Jokowi.

Bukan hanya itu, Bjorka juga pernah memasarkan 105 juta data penduduk yang diklaimnya berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

3. Membuka dalang pembunuhan Munir

Mahasiswa mengikuti aksi refleksi 17 tahun kematian Munir di depan Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/9/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Tak hanya membocorkan data berupa dokumen, Bjorka juga beraksi dengan membocorkan data pribadi Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwopranjono (Muchdi PR).

Hal itu dilakukannya setelah ia mengklaim bahwa banyak warganet yang memintanya untuk mengungkap kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Ada berbagai data personal Muchdi PR yang dibocorkan Bjorka di medial sosial. Data tersebut antara lain nomor telepon, e-mail, alamat, hingga status pendidikan. 

4. Doxing beberapa pejabat negara

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (kominfo.go.id)

Data pribadi milik pejabat negara juga turut jadi sasaran peretasan Bjorka. Salah satunya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate.

Data pribadi Plate dipublikasikan Bjorka melalui akun Telegram miliknya yang meliputi data NIK, nomor kartu keluarga (KK), alamat, nomor vaksin, hingga ID vaksin.

Belakangan, Bjorka menyebut bahwa Johnny bakal diganti dan dicopot dari jabatannya oleh Jokowi. Bjorka mengklaim sudah mengantongi informasi dari 'orang dalam' di Istana Kepresidenan.

Data milik Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. juga ikut bocor. Golongan darah dan nama orangtuanya turut disebarluaskan oleh Bjorka.

Nama-nama lain seperti Ketua DPR, Puan Maharani; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir; Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, hingga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga turut di-doxing.

Editorial Team