Jakarta, IDN Times - Seorang ayah berusia 44 tahun, Farma Dinata, kehilangan putranya yang baru berusia 16 tahun, Fabyan Devara, akibat virus corona atau COVID-19.
Kisah Fabyan dibagikan sang ayah, lewat laman media sosial pribadinya, hingga kisah ini menjadi perhatian publik.
Setelah ditinggal sang putra sejak 24 April 2020, Farma dan keluarga harus menjalani isolasi mandiri, karena masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Kepada IDN Times, Farma mengaku ia merasa seperti dipenjara.
“Di saat berduka, bersedih, terpenjara di rumah. Jangan kan bisa nangis, berpelukan dengan saudara mengadakan tahlilan, berpelukan dengan istri, keluarga saja tidak bisa, karena kita sama-sama ODP,” kata dia, Selasa (5/5).