Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pakar paslon nomor urut 1, Hamdan Zoelva mengatakan seandainya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang Pemilu 2024, mereka tidak akan membiarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mangkrak.
Namun, kata dia, ada perubahan konsep dalam pembangunannya. Sisa anggaran yang ada akan digunakan untuk memajukan daerah-daerah baru, sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang merata.
"Untuk membangun keseimbangan, maka kami ingin memajukan daerah-daerah baru yang tidak terpusat di pembangunan jalan saja. Tapi ada 14 kota baru yang ditingkatkan menjadi pusat pertumbuhan baru ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak terkonsentrasi di pulau Jawa saja," ujar Hamdan di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Ia menggarisbawahi konsep ini tidak sama dengan membangun IKN. Kata dia, dalam konsep baru, Anies-Muhaimin ingin menghilangkan gap antara Indonesia barat dengan Indonesia timur.
"Soal 14 kota itu mana saja, kami sedang rumuskan. Akan ada parameter yang juga sedang dirumuskan oleh Dewan Pakar," tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Sebelumnya, cawapres dari Koalisi Perubahan yang juga Ketua Umun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar pun menilai perpindahan ibu kota tidak perlu buru-buru dilakukan.
"Itu pilihan pribadi. Lagi enak-enak di Jakarta kok tiba-tiba disuruh ke hutan. Ntar dulu," ujar Muhaimin usai berbicara di program Indonesia Millennial dan Gen Z Summit (IMGS) by IDN Media di Dome Senayan Park pada akhir pekan lalu.