Jakarta, IDN Times - Sejumlah praktik pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masih terjadi di Indonesia. Hal ini juga menimpa jurnalis dalam upaya mereka menyampaikan informasi pada masyarakat. Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya mengakui memang masih ada beberapa kasus kekerasan yang menimpa awak media.
Dalam melakukan investigasi pada kekerasan yang dialami jurnalis, dewan pers berkolabolarasi dengan berbagai pihak, karena upaya mengungkapkan kasus hingga pemulihan tak bisa dikerjakan sendiri. Berbagai tekanan juga kerap dialami pada pendamping korban, belum lagi kondisi psikologis yang mempengaruhi korban.
"Belum lagi ada tekanan intimidasi lain-lain, doxing dan lainnya. Jadi ini bukan persoalan gampang ya," kata dia kepada IDN Times, dikutip Minggu (8/12/2024).