Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prabowo Subianto
Presiden Prabowo saat Sidang Tahunan MPR 2025, Jumat (15/8/2025). (YouTube TV Parlemen)

Intinya sih...

  • Ketua DPR RI, Puan Maharani, ingatkan Kabinet Merah Putih bahwa hanya ada visi misi Presiden, bukan visi misi menteri.

  • Presiden Prabowo Subianto menetapkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui RPJMN yang merupakan terjemahan dari Asta Cita.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengingatkan seluruh kementerian/lembaga di Kabinet Merah Putih bahwa tidak ada visi misi menteri, tetapi hanya visi misi Presiden.

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Puan mengatakan, RPJMN bukan sekadar formalitas perencanaan, melainkan terjemahan dari visi-misi Prabowo yang telah dirangkum dalam Asta Cita.

"Dokumen ini menjadi kompas pembangunan nasional bagi seluruh kementerian/lembaga. Oleh karena itu, tidak ada visi misi menteri yang ada hanya visi misi Presiden," kata Puan dalam Rapat Paripuna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Puan menekankan, pembangunan bukan hanya proses yang instan karena tidak semua hasil pembangunan dapat dirasakan seketika. Artinya, pembangunan membutuhkan waktu, konsistensi, dan kebijakan yang berkesinambungan.

"Kebijakan yang hanya berorientasi pada kepentingan sesaat, sebesar apa pun tampaknya hari ini baik akan tetapi dapat berisiko menjadi beban negara di masa depan," ucap dia.

Editorial Team