Presiden Jokowi di pembukaan Rakernas LDII (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Jokowi mengatakan, Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus demografi usia produktif. Menurutnya, puncak bonus demografi itu berada pada 2030-an.
"Itu memang biasanya dalam sebuah peradaban negara itu diberi kesempatan satu kali. Tinggal kita bisa melaksanakan, melakukan lompatan, atau tidak dan kuncinya betul Pak Chriswanto tadi adalah di pembangunan sumber daya manusia," ucap dia.
Oleh karena itu, Jokowi berharap Presiden Indonesia selanjutnya memiliki kepemimpinan yang kuat dan tidak gentar menghadapi tantangan global.
"Sering saya sampaikan 2024, 2029, 2034 ini adalah momentum yang sangat menentukan Indonesia bisa melompat maju atau tidak, sehingga dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat, persatuan yang kuat, kekompakan yang kuat," kata Jokowi.
"Tanpa itu, tadi tantangan yang kita hadapi tidak mudah. Tantangan global, ini justru yang banyak memang dari tantangan globalnya. Satu, ketidakpastian ekonomi global. Gak jelas sekarang ini ekonomi global arahnya mau ke mana," sambungnya.