Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia lewat delegasi yang dipimpin oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly hadir dalam Persidangan Universal Periodic Review (UPR) Indonesia, Markas PBB di Jenewa, Swiss.
Dalam kesempatan ini, pemerintah mengklaim sejumlah keberhasilan dan tantangan Indonesia di bidang HAM selama lima tahun terakhir di hadapan negara-negara anggota PBB.
Hal ini disampaikan dalam Persidangan Universal Periodic Review (UPR) Indonesia, yang merupakan siklus ke-4, setelah sebelumnya dilakukan pada 2017.
“Banyak kemajuan yang telah dicapai, namun juga Pemerintah Indonesia tidak mengabaikan adanya sejumlah tantangan, khususnya ketika kita semua menghadapi ujian yang berat dengan adanya Pandemi Covid-19”, demikian ditegaskan Yasonna di Jenewa, lewat keterangan pers yang dilansir Kamis (10/11/2022).