Gorontalo, IDN Times - Kesehatan reproduksi masih menjadi hal yang tabu dibicarakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Pendidikan seks sedari dini belum sepenuhnya diajarkan pada anak-anak, baik oleh orangtua maupun guru di sekolah. Minimnya pemahaman kesehatan reproduksi tak hanya berisiko tertular berbagai macam penyakit, melainkan juga risiko kelahiran bayi stunting.
Namun, berbeda halnya dengan SMK 1 Limboto, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Di sekolah tersebut, kesehatan reproduksi menjadi pelajaran wajib bagi seluruh siswa. Selain belajar mengenali fungsi organ tubuh sendiri, siswa juga mendapatkan rapor laporan kesehatan secara gratis.