Keberadaan uang baru yang dirilis dua hari lalu menuai pro dan kontra dari masyarakat. Meski banyak yang memuji, tak sedikit pula yang mengaku kecewa. Selain desainnya dianggap lebih mirip dengan mata uang Tiongkok, Yuan, pahlawan yang dimunculkan dalam desain baru juga menjadi polemik tersendiri. Bahkan, beberapa orang menghubungkannya dengan isu keagamaan. Salah satunya adalah pemilik akun Twitter bernama Dwi Estiningsih.
Akun tersebut mengkritik pemerintah yang dinilai lebih memilih memasang gambar pahlawan non-muslim daripada pejuang yang beragama Islam. Bahkan, Dwi melabeli para pahlawan tersebut dengan sebutan kafir. Tak terima dengan unggahan Dwi, Forum Komunikasi Anak Pejuang Republik Indonesia (Forkapri) pun melaporkan akun itu ke Polda Metro Jaya Rabu (21/12).