Jakarta, IDN Times - Ajang pameran alutsista internasional yang dihelat oleh Kementerian Pertahanan, Indo Defence Expo & Forum resmi dimulai pada Rabu (2/11/2022) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Acara promosi bagi produsen pertahanan dan keamanan internasional itu kembali digelar setelah dua kali tertunda akibat pandemik COVID-19.
Indodefence kali terakhir digelar pada 2018 yang diikuti 867 perusahaan dari 60 negara. Kali ini, Indodefence rencananya bakal dihadiri oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ini akan menjadi kali pertama acara tersebut dibuka Jokowi sejak ia duduk di kursi presiden.
Sesuai jadwal yang ada, Jokowi direncanakan bakal membuka acara pada pukul 09:00 WIB. Ia juga dijadwalkan bakal meninjau demonstrasi alutsista.
Sebelumnya, ketika memberikan keterangan pers, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengatakan tahun ini Indodefence mengambil tema 'Peace, Prosperity, Strong Defence'. Menurutnya, tema itu dipilih karena berkaitan dengan makna pertahanan negara untuk melindungi kemakmuran.
"(Indo Defence) ini seharusnya kita lakukan pada 2020, tapi karena pandemik kami tunda hingga 2021. Tapi, saat itu masih COVID-19. Lalu, kami tunda lagi sampai 2022. Kami lihat ada kemajuan dan pandemik sudah mulai terkendali," ungkap Prabowo pada 27 Oktober 2022 lalu di kantor Kemhan, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan dalam pameran tahun ini ada ratusan perusahaan pertahanan dari seluruh dunia yang bakal ikut. Prabowo menyebut saat ini yang sudah konfirmasi perusahaan dari 59 negara.
"Kemungkinan bisa 60 negara. Satu (negara) lainnya sedang kita tunggu konfirmasinya," kata dia.
Prabowo menambahkan bakal ada puluhan kontrak kerjasama yang bakal diteken dalam acara tersebut. "Ada kerja sama, MoU (nota kesepahaman) dan sejumlah kontrak," ujarnya lagi.
Salah satu perusahaan pertahanan yang memastikan diri hadir adalah perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, Boeing. Apa saja alutsista yang bakal diboyong untuk dipamerkan di Jakarta?