Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Mantan Panglima TNI itu mengatakan, perlu ada penyelidikan mendalam terkait polemik di Pesantren Al Zaytun. Hal itu untuk menghasilkan kesimpulan yang tidak salah.
"Kalau hanya sekilas kan saya gak mengerti bagaimana yang sesungguhnya itu apa, perlu adanya badan yang intens melihat itu, sehingga nanti kesimpulannya tidak salah. Jangan membuat kesimpulan atas isu yang berkembang. Wah repot ini," kata dia.
Moeldoko mengingatkan untuk tidak terburu-buru mengambil langkah pencabutan izin Pesantren Al Zaytun.
"Kalau dari sisi ideologi kan di Pemda juga ada yang menangani itu. berikutnya BPIP juga ada. Kalau lebih keras lagi umpamanya penyimpangannya udah menuju kepada radikalisme dan seterusnya kan ada BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). Jadi ini lah biarkan semua badan-badan itu bekerja, yang mendalami semuanya, kalau terjadi sesuatu seperti apa, serahkan nanti apakah itu sifatnya pembinaan, apakah itu sifatnya law enforcement. Nah itu pilihannya," imbuhnya.