Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara terkait kabar yang menyebutkan, namanya terseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk program rumah DP 0 Rupiah. Dalam kasus ini, eks direktur umum (Dirut) PD Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, telah ditetapkan menjadi tersangka. 

Menurut Prasetyo, program rumah DP 0 Rupiah yang dikerjakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI ini, perencanaan awalnya dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Padahal permasalahan BUMD itu perencanaan pertamanya dari Gubernur diarahkan ke saya. Kebetulan saya sebagai ketua banggar (badan anggaran)," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (15/3/2021).

1. Anggaran program rumah DP 0 Rupiah disahkan bukan atas keputusan sendiri

Default Image IDN

Prasetyo mengakui bahwa kala itu dia yang mengesahkan anggaran program rumah DP 0 Rupiah, karena posisinya saat itu sebagai Ketua Badan Anggaran DPRD DKI. Tapi pengesahan itu, dia memastikan, tidak dilakukan atas keputusannya sendiri.

"Kebetulan saya sebagai ketua banggar untuk pengesahan apakah ini disahkan, diiyakan atau ditidakkan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Banggar. Bukan semata-mata saya sendiri yang melaksanakan itu," kata dia.

2. Prasetyo sebut kemunculan namanya harus diklarifikasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di