Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Sementara itu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei periode 3 hingga 15 Juli 2023. Dalam survei itu, calon presiden (capres) Prabowo Subianto disimulasikan bersama empat nama cawapres, yakni Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Menteri BUMN, Erick Thohir; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Dalam simulasi duet Prabowo dengan empat nama tersebut, dia berhadapan dengan pasangan Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno dan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hasilnya, Prabowo selalu berada di urutan pertama sebagai capres yang berpotensi memenangkan Pilpres 2024.
Dalam simulasi pertama, Prabowo disandingkan dengan Gibran, mendapat suara sebanyak 38,8 persen, sedangkan pasangan Ganjar-Sandiaga mendapat 33,1 persen dan Anies-AHY 16,4 persen.
Jika dipasangkan dengan Airlangga, keduanya mendapat dukungan sebesar 37,5 persen.
Kemudian duet Prabowo dan Cak Imin mendapat dukungan sebesar 36,5 persen. Prabowo kemudian mendapat dukungan paling tinggi ketika dipasangkan dengan Erick Thohir dengan torehan suara sebesar 38,9 persen.
"Dari data ini bisa kita ambil kesimpulan bahwa pertama, siapa pun wakil dari Pak Prabowo, itu relatif beliau melampaui pasangan lainnya," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023)
Temuan survei itu menujukkan siapa pun cawapresnya, Prabowo tetap memiliki kans yang besar untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
"Kenapa ini dilakukan, ini sebenarnya ingin melihat bahwa bagaimana pergerakan dari Pak Prabowo ketika disandingkan dengan masing-masing yang ada," ujar Ardian.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.