Kampus Trisakti diserang ratusan pria bercadar pada hari Rabu 24 Agustus 2016 dini hari. Dalam peristiwa ini, tujuh petugas keamanan diikat dan dipaksa menandatangani surat yang berisi persetujuan pergantian rektor baru. Suasana kampus yang awalnya sunyi itu mendadak panas karena disusupi ratusan massa. Mereka datang bergerombol dengan jumlah seratusan orang. Belakangan ini diketahui mereka dibayar 150.000 per orang.
Dilansir Kompas.com, massa tersebut datang berkelompok dengan menggunakan sejumlah bus. Mereka mengaku sebagai bagian dari Yayasan Trisakti. Kampus yang berada di Jalan S Parman dan Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat ini pun langsung dikepung oleh mereka.
Ratusan orang yang berpenampilan sangar masuk ke kampus dan berpencar menyisir area kampus. Sejumlah saksi mengatakan para pria ini masuk ke area kampus dengan cara loncat pagar. Mereka juga membawa kayu dan berusaha menguasai kampus.
Jumlah petugas keamanan atau sekuriti kampus saat aksi ini berlangsung ada 20 orang. Sekitar 100 orang berpencar dan mendatangi sekuriti yang sedang jaga. Mereka mengancam dan mengintimidasi petugas. Petugas yang kalah jumlah pun harus mengalah dengan segerombolan massa bayaran tersebut. Setelah berhasil memukul mundur pasukan sekuriti, massa bayaran ini berhasil menguasai area kampus.