Jakarta, IDN Times - Kasus bullying di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) belakangan jadi perhatian. Dugaan bullying berujung kematian antara lain menimpa mahasiswa kedokteran yang tengah mengikuti PPDS di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) di RS Kariadi, Semarang.
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM), Dhahana Putra menjelaskan perundungan di PPDS berimplikasi pada terciptanya kondisi kerja yang buruk bagi para calon dokter spesialis.
"Para calon dokter spesialis harus mendapat kondisi kerja yang layak dan tentunya terbebas dari perundungan sehingga kesehatan mentalnya tidak terganggu," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).