Ketua Partai Republik Satu, Hasnaeni ‘Wanita Emas’. (instagram.com/hasnaeni.wanitaemas)
Sebelumnya, kuasa hukum Hasnaeni sekaligus Ketum Partai Pandai, Farhat Abbas menyebut video permohonan maaf Hasnaeni itu dibuat atas dasar karena adanya intimidasi dari Ketua KPU.
Farhat mengatakan, bukti intimidasi tersebut terlihat dari kronologi waktu permintaan maaf dan pelaporan kasus yang berbeda.
Dia menduga pihak Hasyim memaksa Wanita Emas mencabut kuasa hukumnya terhadap Farhat Abbas dan meminta laporan tersebut dicabut.
"Itu tekanan dan intimidasi," ujar Farhat melalui pesan singkat, Senin (26/12/2022).
"Rekaman itu draf dan disusun sama dia, dia yang kirim ke Hasyim, hingga disebar dan akan jadi pidana baru buat mereka," sambung dia.