Jakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memisahkan tempat duduk laki-laki dan perempuan di angkutan umum (angkot). Hal ini dilakukan guna menghindari adanya pelecehan seksual di angkutan umum.
Sebelumnya, pelecehan seksual di transportasi umum kembali terjadi. Seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual di angkot arah Stasiun Tebet menuju Kuningan, Jakarta Selatan.
“Agar kejadian pelecehan seksual di angkot tidak terjadi lagi, ke depan kami akan melakukan pengaturan pemisahan tempat duduk bagi penumpang angkot,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo, kepada wartawan, Senin (11/7/2022).