Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), memberi tanggapan soal adanya remisi tambahan bagi Richard Eliezer atau Bharada E.
Bharada E merupakan saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Koordinator Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti, mengungkapkan, remisi tambahan itu sudah termaktub dalam Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Cuti Menjelang Bebas, Pembebasan Bersyarat, dan Cuti Bersyarat Bagi Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan.
"Dalam Pasal 35a Ayat 1, 2, 3, dan 4 bahwa remisi bagi justice collaborator adalah jenis remisi tambahan, besarnya diberikan 1/2 dari besaran remisi umum tahun berjalan," kata Rika dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).