Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pendaftaran PPDB (Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengurangi 10 persen kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 dari jalur zonasi. Dengan pengurangan ini, maka hanya 40 persen siswa yang diterima lewat jalur zonasi.

Kebijakan ini berbeda dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2019 Pasal 11 Ayat 2 yang menyebutkan, kuota jalur zonasi paling sedikit 50 persen dari kapasitas sekolah.

Lalu apa alasan Pemprov DKI Jakarta mengurangi kuota PPDB dari jalur zonasi?

1. Kuota 10 persen jalur zonasi dialihkan untuk kuota jalur prestasi

PJJ secara Online yang digelar di sekolah kini dilaksanakan dengan WFH (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, pihaknya memang sengaja mengurangi kuota 10 persen di jalur zonasi karena ingin menambah kuota di jalur prestasi.

"Kalau tadi zonasi kita 50 persen kan, maka kuota prestasi ini akan semakin berkurang," ujar Nahdiana dilansir Antara, Rabu (24/6).

2. Anak-anak DKI berprestasi diberikan persentase yang besar

Editorial Team

Tonton lebih seru di