Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/emmerilkahn

Jakarta, IDN Times - Kekasih dari Emmeril Kahn Mumtadz, Nabila Ishma Nurhabibah, masih setia mendoakan sosok yang dianggap Eril tersebut. Dia mengunggah sebuah postingan Instagram mengenai Eril, yang hingga hari ini belum ditemukan.

"You will always be my home. So, please come home ril (kau selalu jadi tempatku pulang. Jadi, cepatlah pulang ril)," cuit Nabila.

1. Nabila selalu mendoakan Eril di medsosnya

Nabila Ishma Nurhabibah pacar Eril (Instagram/@nabilaishma)

Sejak Eril dikabarkan hilang beberapa waktu lalu, Nabila selalu mendoakan Eril agar segera pulang dan berkumpul bersama keluarga. Dia juga tak luput memberikan semangat kepada Eril, dan dia berjanji untuk selalu berada di sisi Eril.

"Pegang tanganku dan mari keluar dari situasi ini bersama-sama. Aku tahu kamu kuat, dan jangan takut. Aku akan selalu ada di sini untukmu. Aku merindukanmu," cuit Nabila.

2. Sang ibu kirim surat untuk Eril

kemlu.go.id

Atalia Praratya, ibunda dari Eril, sudah menuliskan surat untuk Eril. Setelah sepekan memantau pencarian Eril di Swiss, dia terpaksa harus pulang ke Bandung. Dia pun menuliskan surat yang menyentuh hati untuk sang anak di akun Instagram pribadinya.

"Ril, mamah pulang dulu ke Indonesia, yaa... Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah SWT, di mana pun kamu berada," tulis Atalia, Kamis (2/6/2022).

"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," lanjutnya.

3. Beragam metode dikerahkan untuk mencari Eril

Sungai Aare, Swiss (pixabay.com/zuercherutigerphotography)

Berbagai metode akan dikerahkan dalam proses pencarian. Setelah sebelumnya memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia, kini tim SAR akan menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.

Tim SAR bentukan kepolisian Swiss ini juga menggunakan perahu pencari dan mengerahkan penyelam. Meski demikian, air sungai yang keruh karena lelehan salju sempat menghambat proses pencarian Eril.

Editorial Team