Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pesan Atalia untuk Eril: Mamah Pamit Pulang ke Indonesia

Keluarga Ridwan Kamil di tepi Sungai Aare. (Dok. Twitter Atalia Kamil)

Jakarta, IDN Times - Di hari ketujuh pencarian, Atalia, istri dari Gubernur Ridwan Kamil, mengunggah foto beserta pesan untuk anaknya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hanyut terseret arus Sungai Aare, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).

Berbagai macam upaya terus dilakukan oleh KBRI Bern berkoordinasi dengan otoritas setempat. Tim kepolisian Swiss juga telah membentuk tim SAR guna mencari keberadaan Eril. Namun, hingga hari ini, pencarian belum membuahkan hasil yang diinginkan.

1. Surat Atalia untuk Eril

Di akun Instagramnya, Atalia menuliskan bahwa dirinya harus pulang ke Indonesia di tengah upaya pencarian Eril selama sepekan terakhir.

"Ril, mamah pulang dulu ke Indonesia, yaa... Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah SWT, di mana pun kamu berada," tulis Atalia, Kamis (2/6/2022).

"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," lanjutnya.

2. Atalia nampak ikhlaskan Eril

instagram.com/ridwankamil

Penggalan kalimat berikutnya, nampak bahwa Atalia telah mengikhlaskan Eril. Sebab, hingga sepekan ini, tak ada tanda-tanda ditemukannya Eril.

"Di sini, di Sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi, cepat atau lambat," ungkap Atalia dalam unggahannya.

Di akhir kalimat, Atalia menuliskan "The city of Bern will forever be deeply connected to us... Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas. Atalia, Aare River, Juni 2022"

3. Sejumlah metode dikerahkan untuk mencari Eril

Ridwan Kamil ikut dalam pencarian anaknya di Sungai Aare (dok. KBRI Bern)

Berbagai metode akan dikerahkan dalam proses pencarian. Setelah sebelumnya memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia, kini tim SAR akan menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.

Tim SAR bentukan kepolisian Swiss ini juga menggunakan perahu pencari dan mengerahkan penyelam. Meski demikian, air sungai yang keruh karena lelehan salju sempat menghambat proses pencarian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us