Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad ketika memimpin rapat paripurna masa persidangan IV tahun sidang 2021-2022 (Tangkapan layar YouTube DPR)

Jakarta, IDN Times - Isu kelangkaan minyak goreng di pasaran yang telah berlangsung selama lima bulan terakhir, dibahas dalam rapat paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022 di Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyoroti kinerja Menteri Perdagangan M. Lutfi yang gagal memberikan solusi terhadap keberadaan stok minyak goreng di pasaran. Bahkan, menurut Dasco, Lutfi sudah dua kali mangkir diundang DPR. 

"(Undangan) kedua juga yang bersangkutan menyatakan berhalangan dengan alasan belum tentu datang dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam kesempatan terakhir sidang paripurna ini saya sampaikan, apabila dalam undangan yang ketiga masih ada alasan, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan ke DPR," ujar Dasco ketika memimpin rapat sidang paripurna pagi tadi yang disambut tepuk tangan anggota parlemen yang lain. 

Dasco pun mengakui DPR kesulitan menjalankan fungsi pengawasan terkait kelangkaan minyak goreng. Hal tersebut lantaran Lutfi tak pernah hadir ketika diundang rapat konsultasi dengan Komisi VI. 

Politikus Partai Gerindra itu menyebut sikap Lutfi tidak sejalan dengan respons rakyat kecil di lapangan, yang menjerit dan protes karena minyak goreng langka. Seandainya stok tersedia, harganya mahal. 

Lalu, apa respons Mendag Lutfi terkait ancaman pemanggilan paksa oleh pimpinan DPR soal isu kelangkaan minyak goreng?

1. Mendag Lutfi berhalangan hadir karena ada ratas di Istana, bahas kelangkaan minyak goreng

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

Sementara, ketika IDN Times mencoba mengonfirmasi kepada Lutfi soal alasan tak menghadiri undangan rapat konsultasi dengan DPR, ia mengaku absen karena dipanggil Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke Istana untuk mengikuti rapat terbatas (ratas).

Dalam rapat internal yang dijadwalkan mulai pukul 13.30 WIB di Istana Merdeka, Jokowi membahas mengenai kelangkaan minyak goreng dengan menteri-menteri terkait, termasuk Mendag Lutfi. 

Pejabat lain yang ikut dipanggil ke Istana untuk membahas kelangkaan minyak goreng adalah Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo. "Jadwalnya bersamaan," kata Lutfi. 

2. Anggota DPR sentil pemerintah karena produksi CPO tinggi, tapi stok minyak goreng di dalam negeri langka

Editorial Team

Tonton lebih seru di