Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, menilai penderitaan masyarakat saat ini semakin bertambah akibat dampak COVID-19 dan krisis global, termasuk kenaikan harga BBM.
Dia menilai, seharusnya pemerintah tidak memakai instrumen APBN sebagai alasan untuk menambah beban rakyat.
Menurutnya, pada saat yang sama pemerintah mendapatkan windfall atau 'durian runtuh' dari keuntungan beberapa komoditas, disamping harga minyak dunia saat ini sedang turun.