Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan, premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) merupakan gangguan serius terhadap target pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Praktik seperti ini tidak hanya merusak iklim investasi di dalam negeri, tetapi juga mencoreng reputasi Indonesia di mata internasional.
Cucun menegaskan, DPR akan terus mengawal penegakan hukum dan mendorong terciptanya rasa aman di tengah masyarakat. Ia pun mengajak semua masyarakat untuk bersama melawan kekerasan dari praktik-praktik premanisme, termasuk yang berkedok ormas.
“Semua elemen bagsa harus menjunjung supremasi hukum demi ketenangan hidup berbangsa dan bernegara. Tidak boleh lagi ada hukum yang dilecehkan oleh kekuatan kelompok-kelompok arogan. Ini demi terciptanya stabilitas keamanan di tengah masyarakat dan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga,” tutur dia, Minggu (18/5/2025).