Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menolak permohonan pinjaman yang diusulkan Pemprov DKI kepada PT Saran Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp1 triliun, untuk pembangunan RDF Plant.
Pras khawatir pengajuan pinjaman tersebut akan menambah beban keuangan Pemprov DKI dengan kemungkinan terburuk mengorbankan kepentingan masyarakat Jakarta. Dia meminta agar apembiayaan pembangunan RDF Plant yang rencananya akan dibangun di Rorotan, Jakarta Utara, dengan menyisir ulang Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2024.
“Coba Pak lihat lagi (anggaran) yang gak prioritas dalam APBD diserut (disisir) dulu. Jangan sampai ini (pinjaman) membebankan keuangan pemerintah daerah, dan mengorbankan masyarakat,” ujarnya dilansir laman DPRD DKI, Selasa (22/8/2023).